Kelaikan Medik dalam
menggunakan Kontrasepsi
Pemadanan antara
keinginan klien dengan kelaikan medik dalam memilih metode kontrasepsi
1.
Pendahuluan
a.
Informasi akurat dan objektif tentang mekanisme
kerja dan pengaruh bahan aktif kontrasepsi merupakan bahan pertimbangan utama
dalam memilih metode terpilih
b. Cepatnya
perkembangan teknologi kontrasepsi membuat petugas kesehatan harus
mengaplikasikan informasi terkini dalam konseling/pemberian informasi
2.
Strategi bagi Pelayanan KB Berkualitas
a.
Perencanaan, manajemen dan penilaian keberhasilan
program KB harus mengacu pada hak klien
b.
Menjamin ketersediaan berbagai metode dan
kualitas kontrasepsi dalam pelayanan
c.
Mengaplikasikan kelaikan medik dalam konseling
dan pelayanan KB
3. Three Key Messages in Healthy Timing and Spacing of Pregnancy
a. After a livebirth, woman should
wait 24 months before getting pregnant
b. After an abortion, woman should
wait 6 months before another pregnancy
c. Woman should wait at least age 18
for the first pregnancy
4.
Masalah mutu dan akses dalam pelayanan kontrasepsi
a. Kurangnya
informasi adekuat tentang berbagai aspek medik dan kesesuaian alat kontrasepsi
bagi klien
b. Masalah
kecukupan fasilitas bagi pelayanan metode kontrasepsi teknologi tinggi atau
canggih
c. Adanya
kesesuaian antara pasokan dan kebutuhan
d. Jaminan
ketersediaan dan kepatuhan petugas dalam mengikuti panduan pelayanan
e.
Komunikasi Interpersonal/Konseling yang lengkap,
tidak hanya tentang kontrasepsi tetapi juga termasuk PMS atau aspek seksualitas
lainnya
- Efektifitas Metode Kontrasepsi
Sangat
tergantung dari:
a.
Mekanisme kerja untuk mencegah terjadinya
kehamilan
b.
Ketepatan cara penggunaan
c.
Konsistensi dalam menggunakan
d.
Tingkat ketergantungan terhadap kepatuhan klien
dalam menggunakan secara benar
Tabel 4-1: Efektifitas Metode
Kontrasepsi
Nilai 0 – 1: Sangat Efektif 2 – 9: Efektif > 9: Kurang Efektif
Nilai 0 – 1: Sangat Efektif 2 – 9: Efektif > 9: Kurang Efektif
Efektifitas
|
Metode
Kontrasepsi
|
Kehamilan
per 100 perempuan dalam 12 bulan pertama pemakaian
|
|
Digunakan
secara biasa
|
Digunakan
secara tepat dan konsisten
|
||
Sangat
Efektif
|
-Implan
-Vasektomi
-Suntikan Kombinasi
-Suntikan Progestin
-Tubektomi
-AKDR T Cu380A
-Pil Progestin
(laktasi)
|
0,1
0
0,3
0,3
0,5
0,8
1,0
|
0,1
0,1
0,3
0,3
0,5
0,6
0,5
|
Sangat
efektif bila dipakai secara tepat dan konsisten
|
-Metode Laktasi Amenore
-Pil Kontrasepsi
Kombinasi
-Pil Progestin
(non-laktasi)
|
2
6 – 8
-
|
0,5
0,1
0,5
|
Efektif
bila dipakai secara tepat dan konsisten
|
-Kondom Pria
-Sanggama Terputus
-Diafragma + Spermasida
-KB Alamiah
-Kondom Perempuan
-Spermasida
|
14
19
20
20
21
26
|
3
4
8
1 – 9
5
6
|
Kehamilan akan meningkatkan
Risiko Medik pada keadaan berikut ini :
-
Hipertensi
-
Diabetes Melitus
-
Penyakit Jantung Iskemik
-
Penyakit Katup Jantung disertai Hipertensi
-
Stroke
-
Karsinoma Payudara
-
Karsinoma Endometrium atau ovarium
-
Penyakit Menular Seksual
-
HIV/AODS
-
Sirosis Hati
-
Hepatoma
-
Penyakit Trofoblas Ganas
-
Anemia Bulan Sabit
-
Skistosomiasis dengan Fibrosis Hati
-
Tuberkulosis
- Kembalinya Kesuburan
a.
Kecuali Kontrasepsi Mantap, kesuburan dapat pulih
bila penggunaan kontrasepsi dihentikan
b.
Kontrasepsi Mantap dianggap sebagai metode
permanen/tidak dijanjikan untuk dipulihkan
c.
Pulihnya kesuburan segera terjadi bila alat
kontrasepsi dihentikan/dilepas, kecuali suntikan DMPA/Net-En yang memerlukan
waktu 10/6 bulan pascasuntikan terakhir
- Klasifikasi Kelaikan Medik
a.
Tidak ada pembatasan untuk menggunakan kontrasepsi
b.
Manfaat kontrasepsi lebih besar dari risiko yang mungkin
terjadi
c.
Risiko kontrasepsi lebih besar dari manfaat yang
mungkin diperoleh
d.
Risiko sudah jelas sementara manfaatnya tidak
banyak diketahui
- Klasifikasi Kelaikan Medik (khusus untuk Kontrasepsi Mantap)
a. Tak ada
alasan medik untuk tidak menggunakan Kontap
b. Dapat
menggunakan Kontap bila disiapkan secara
khusus dan waspada terhadap berbagai
penyulit yang mungkin terjadi
c. Kontap
dapat digunakan setelah kondisi medik
yang menghalangi dapat diatasi
d. Kontap
hanya dapat dilakukan oleh tenaga ahli,
menggunakan teknologi canggih, dan peralatan
penunjang khusus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar