Sabtu, 13 April 2019

Kelas balita, media untuk meningkatkan pengetahuan bagi ibu



Apakah Kelas Ibu Balita?
Kelas Ibu Balita merupakan kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia 0-5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi, dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator dengan menggunakan buku KIA
Tujuan Kelas Ibu Balita
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, merubah sikap dan perilaku ibu hamil tentang kesehatan balita, gizi dan stimulasi pertumbuhan & perkembangan anak.
Manfaat Kelas Ibu Balita
Bagi ibu balita dan keluarganya, kelas ibu balita merupakan sarana untuk mendapatkan teman, bertanya, dan memperoleh informasi penting yang harus dipraktekkan.
Bagi petugas kesehatan, penyelenggaraan kelas ibu balita merupakan media untuk lebih mengetahui tentang kesehatan ibu balita, anak dan keluarganya serta dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan ibu balita serta keluarganya dan masyarakat.
Konsep pelaksanaan Kelas Ibu Balita
  • Memakai buku KIA sebagai alat (acuan) utama pembelajaran.
  • Metode belajar memakai pendekatan cara belajar orang dewasa, yaitu partisipatif interaktif, ceramah, tanya jawab, peragaan/praktek, curah pendapat, penugasan dan simulasi.
  • Materi: buku KIA, modul yang berkaitan (misal: buku modul tumbuh kembang anak) dan alat-alat bantu lain.
  • Kurikulum: disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi/masalah kesehatan di tempat tersebut. Agar efektif, Kelas Ibu Balita dapat diintegrasikan dengan kegiatan terkait yang ada di masyarakat, misalnya Bina Keluarga Balita (BKB) dan Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) atau kegiatan Desa lainnya.
  • Dari, oleh dan untuk masyarakat: seluruh masyarakat termasuk tokoh-tokoh agama dan masyarakat berperan dalam pelaksanaan Kelas Ibu Balita.
  • Peserta: Ibu-ibu yang mempunyai anak berusia antara 0-5 tahun. Tiap kelas dibagi berdasarkan kelompok umur balita: 0-1 tahun, 1-2 tahun, dan 2-5 tahun. Jumlah peserta idealnya maksimal 15 orang/kelas.
  • Fasilitator/pengajar: Bidan atau petugas kesehatan yang telah dilatih menjadi fasilitator Kelas Ibu Balita atau yang telah menjalani on the job training Kelas Ibu Balita.
  • Narasumber: Narasumber diperlukan untuk memberi input tentang topik tertentu. Narasumber merupakan tenaga kesehatan dalam bidang spesifik tertentu seperti: ahli gizi, dokter, bidan, perawat, perawat gigi, Kader PAUD, dll.
  • Waktu: disesuaikan dengan kesiapan ibu/bapak/keluarga, bisa pagi atau sore hari. Lama kegiatan 20-60 menit atau disesuaikan dengan kondisi setempat.
  • Frekuensi pertemuan: 3 kali pertemuan atau sesuai hasil kesepakatan antara fasilitator dengan peserta.
  • Tempat fleksibel: bisa di Balai Desa, Dusun, memakai salah satu rumah warga, Posyandu, Puskesmas, RB, RS, dll.
Dimana dan kapan sebaiknya melaksanakan Kelas Ibu Balita?
  1. Di Posyandu, pada meja penyuluhan atau pada awal atau akhir kegiatan Posyandu
  2.  Bersamaan dengan kegiatan PAUD atau BKB
  3.  Dijadwalkan tersendiri, misal: di rumah warga, Balai Desa, Dusun, Pos Kesehatan Desa (Poskesdes/Polindes), Puskesmas, Klinik, RB atau RS.
Contoh Kurikulum Kelas Ibu Balita:
Modul A (untuk usia 0-1 tahun):
  1. – ASI
  2. – Imunisasi
  3. – Makanan pendamping ASI (untuk anak usia 6-12 bulan)
  4. – Tumbuh kembang bayi
  5. – Penyakit terbanyak pada bayi (Diare, ISPA)
Modul B (untuk usia 1-2 tahun):
  1. – Merawat gigi anak
  2. – Makanan pendamping ASI (untuk anak usia 1-2 tahun)
  3. – Tumbuh kembang anak usia 1-2 tahun
  4. – Penyakit pada anak (kecacingan, gizi buruk, dll)
  5. – Permainan anak
Modul C (untuk usia 2-5 tahun):
  1. – Tumbuh kembang anak
  2. – Pencegahan kecelakaan
  3. – Gizi seimbang
  4. – Penyakit pada anak (TBC, DBD, Diare, dsb)
  5. – Obat pertolongan pertama
  6. – Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
KEGIATAN KELAS IBU BALITA
1.PERSIAPAN
  • Pertemuan persiapan
  • Pengkajian kebutuhan dasar
  • Merancang penyelenggaraan: Pelatihan bagi pelatih (TOT), Pelatihan bagi fasilitator, dan Pendekatan pada tokoh agama        dan tokoh masyarakat
2. PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA
  • Indentifikasi sasaran
  • Mempersiapkan tempat dan sarana belajar
  • Mempersiapkan materi
  • Mengundang ibu yang mempunyai anak yang berusia antara 0-5 tahun
  • Mempersiapkan tim fasilitator dan narasumber
  • Menyusun rencana anggaran
  • Menyelenggarakan kelas ibu balita
  • Monitoring dan evaluasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar